Rabu, 28 Maret 2012

Obyek Wisata Cibulan

kolam renang ikan dewa

   

 Di dalam objek wisata ini terdapat dua kolam besar yang berbentuk persegi panjang. Kolam pertama berukuran 35x15 meter persegi dengan kedalaman sekitar 2 meter. Sedangkan, kolam kedua berukuran 45x15 meter persegi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berkedalaman 60 sentimeter dan bagian kedua berkedalaman 120 sentimeter. Kedua kolam ini selalu dikuras sekali dalam dua minggu, atau bisa lebih. Hal itu bergantung kebersihan air. Setiap kolamnya dihuni oleh puluhan ikan yang berwarna abu-abu kehitaman dan disebut sebagai kancra bodas atau ikan dewa (cyprinus carpico). Ukurannya berbagai macam mulai dari yang panjangnya 20-an sentimeter hingga 1 meter. Ikan Dewa adalah sejenis ikan yang dikeramatkan oleh penduduk di sekitar wilayah Desa Manis Kidul karena dipercaya mempunyai keistimewaan tertentu.
Meski semua kolam itu dihuni puluhan ikan kancra bodas atau ikan dewa, kolam-kolam di Cibulan dibuka sebagai kolam pemandian umum. Ikan tersebut jinak dan pengunjung bisa berenang sambil bermain-main dengan ikan tersebut. Tempat rekreasi ini dilengkapi pula dengan fasilitas khas tempat pemandian, seperti tempat ganti pakaian, 6 buah kamar kecil dan 2 buah kamar mandi untuk tempat bilas seusai berenang.

Mitos-Mitos Ikan dewa di berbagai media


Berbagai media menggambarkan mitos-mitos ini:

"Konon menurut cerita masyarakat Desa Manis Kidul Kuningan, ikan tersebut merupakan ikan yang dahulunya adalah para prajurit-prajurit yang membangkang pada masa Kerajaan Padjajaran. Kemudian dikutuk oleh Prabu Siliwangi menjadi ikan. Sampai sekarang ikan tersebut dipercayai oleh masyarakat Desa Manis Kidul sebagai ikan keramat yang mempunyai keistimewaan tertentu".

"Di Kolam Cibulan juga terdapat mitos tentang adanya kepiting emas (kepiting yang berkulit warna emas), yang tidak bisa dilihat oleh sembarang orang, tetapi bagi orang tertentu yang melihatnya, maka cita-citanya akan terkabul." (http://www.wisatamelayu.com/id/tour/760-Pemandian-Cibulan/navcat)

"Ada 7 sumur kecil di sekitar lokasi yang di percaya warga sekitar dapat memberikan peruntungan kalau kita mau mandi di situ..peruntungan yang di maksud bisa berupa kekayaan, kelancaran bisnis,  jodoh atau pun pekerjaan sesuai dengan kebutuhan pengunjung bahkan kata nya siy bisa juga untuk kelulusan ujian..halah… hari gini kok masih percaya gitu an yah… tapi ya itulah mitos nya.. buat ade2 yang masih sekolah..percaya deh mitos yang satu itu bisa juga meleset..sering malah..so belajar teteub kunci keberhasilan ujian.. okeh ?"
(https://f4tim3.wordpress.com/2010/04/06/cibulan/)

"konon,ikan-ikan dewa di obyek wisata cibulan yang jumlahnya banyak,konon, jika malam-malam tertentu bisa menghilang, entah kemana ikan-ikan dewa tersebut menghilangnya tidak ada seorangpun yang tahu."

Situs Tujuh Sumur




obyek wisaata cibulan kuningan jawa barat
Situs Sumur Tujuh
  Selain kolam dengan ikan dewanya yang jinak, di sudut barat pemandian ini juga terdapat tujuh sumber mata air yang dikeramatkan yang bernama Tujuh Sumur. Tujuh mata air ini berbentuk kolam-kolam kecil yang masing-masing mempunyai nama tersendiri, yaitu:

*      Sumur Kejayaan,
*      Sumur Kemulyaan,
*      Sumur Pengabulan,
*      Sumur Cirancana,
*      Sumur Cisadane,
*      Sumur Kemudahan,
*      Sumur Keselamatan.

  Di antara ketujuh sumur itu, konon ada salah satu sumur yang berisikan Kepiting Emas, yaitu Sumur Cirancana. Apabila ada orang yang sedang mujur dan dapat melihat wujud dari Kepiting Emas itu, maka segala keinginannya akan terkabul. Allahu’alam bishowab..
Tujuh mata air itu terletak mengelilingi sebuah petilasan yang konon merupakan petilasan Prabu Siliwangi ketika ia beristirahat sekembalinya dari Perang Bubat. Petilasan itu berupa susunan batu seperti menhir dan dua patung harimau loreng (lambang kebesaran Raja Agung Pajajaran).
Tujuh sumur dan petilasan Prabu Siliwangi ini sering dikunjungi orang untuk berziarah, terutama pada malam Jumat Kliwon atau selama bulan Maulud dalam penanggalan Hijriah. Bukan hanya ziarah pada siang hari tapi ada juga yang berziarah pada malam hari.Mereka percaya bahwa air di tempat itu akan membawa berkah dan dapat mengabulkan permohonan mereka. Allahu’alam.. bagi peziarah pada malam hari akan di dampingi oleh security dan penjaga malam.

Kolam Pemandian Ikan Dewa

kolam renang ikan dewa

   

 Di dalam objek wisata ini terdapat dua kolam besar yang berbentuk persegi panjang. Kolam pertama berukuran 35x15 meter persegi dengan kedalaman sekitar 2 meter. Sedangkan, kolam kedua berukuran 45x15 meter persegi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berkedalaman 60 sentimeter dan bagian kedua berkedalaman 120 sentimeter. Kedua kolam ini selalu dikuras sekali dalam dua minggu, atau bisa lebih. Hal itu bergantung kebersihan air. Setiap kolamnya dihuni oleh puluhan ikan yang berwarna abu-abu kehitaman dan disebut sebagai kancra bodas atau ikan dewa (cyprinus carpico). Ukurannya berbagai macam mulai dari yang panjangnya 20-an sentimeter hingga 1 meter. Ikan Dewa adalah sejenis ikan yang dikeramatkan oleh penduduk di sekitar wilayah Desa Manis Kidul karena dipercaya mempunyai keistimewaan tertentu.
Meski semua kolam itu dihuni puluhan ikan kancra bodas atau ikan dewa, kolam-kolam di Cibulan dibuka sebagai kolam pemandian umum. Ikan tersebut jinak dan pengunjung bisa berenang sambil bermain-main dengan ikan tersebut. Tempat rekreasi ini dilengkapi pula dengan fasilitas khas tempat pemandian, seperti tempat ganti pakaian, 6 buah kamar kecil dan 2 buah kamar mandi untuk tempat bilas seusai berenang.

cibulan



pintu masuk utama obyek wisata cibulan
    Objek Wisata Cibulan atau yang terkenal dengan Pemandian Ikan Dewa adalah perpaduan antara wana wisata alam dan wisata ziarah yang terletak di  Desa Maniskidul,Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Tempat Wisata ini mudah di jangkau karena terletak dipinggir jalan Raya Kuningan-Cirebon, +7km. Dari kota Kuningan ke arah utara atau +28km,dari kota Cirebon ke Arah selatan.

   Objek wisata Cibulan merupakan salah satu objek wisata tertua di Kuningan.
ikan dewa
Menurut cerita yang berkembang di kalangan Masyarakat Desa Maniskidul dan masyarakat 

Kuningan pada umumnya, ikan dewa yang ada di kolam Cibulan ini konon dahulunya adalah prajurit-prajurit yang membangkang atau tidak setia pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi. Singkat cerita, prajurit-prajurit pembangkang tersebut kemudian dikutuk oleh Prabu Siliwangi sehingga menjadi ikan. Konon ikan-ikan dewa ini dari dulu hingga sekarang jumlahnya tidak berkurang maupun bertambah. Terlepas dari benar atau tidaknya legenda itu sampai saat ini tidak ada yang berani mengambil ikan ini karena ada kepercayaan bahwa barang siapa yang berani mengganggu ikan-ikan tersebut akan mendapatkan kemalangan.
   
   Obyek wisata ini diresmikan pada 27 Agustus 1939 oleh Bupati Kuningan saat itu, yaitu R.A.A. Mohamand Achmad. Obyek wisata Cibulan merupakan perpaduan antara wisata alam dan wisata ziarah. Cibulan memiliki kekhasan pada kolam ikan dewanya. Berenang bersama ikan dewa dengan sumber mata air alami yang segar berasal dari pepohonan besar rindang yang mengelilingi kolam tersebut. Pepohonan tersebut juga membuat suasana menjadi asri dan lebih alami.


  Obyek wisata ini buka Setiap hari dari pukul 07.00-17.30. Harga tiket masuk untuk hari biasa senin-jumat ,Dewasa Rp.5000,- dan Anak Rp.4000,-. Harga tiket untuk Sabtu-Minggu dan Hari libur ,Dewasa Rp.8500,- dan Anak Rp.5000,- sudah termasuk asuransi jasa raharja. Harga ini cukup terjangkau karena banyak fasilitas yang bisa dinikmati yaitu: 
  • pemandian kolam ikan dewa,
  • situs Sumur Tujuh, 
  • Flying Fox, 
  • Water ball, 
  • terapi ikan, 
  • Kolam pemancingan & Saung Lesehan, 
  • berbagai toko cinderamata dan oleh-oleh  khas cibulan
  • musholla,
  • toilet dan,
  • Lapangan parkir yang luas.
Obyek wisata ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas kolam pemandian pada umumnya yaitu kamar bilas,kamar ganti dan toilet. untuk fasilitas ini pengunjung tidak dikenakan biaya.